TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Informasi dan Komunikasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan menegaskan bahwa taruhan ataupun judi pemilihan presiden atau Pilpres 2019, merupakan hal yang haram. Karena itu, ia berharap masyarakat menjauhi aktivitas ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Islam mengharamkan judi karena lebih banyak mudharat dari pada manfaatnya," kata Amirsyah saat dihubungi Tempo, Selasa, 16 April 2019.
Sebelumnya beredar foto yang memperlihatkan dua orang tengah bersalaman kemudian dilampirkan selembar kwitansi bertuliskan, "Taruhan Pilpres".
Amirsyah mengatakan pemilihan umum atau pilpres 2019 seharusnya menjadi ajang pesta demokrasi yang dirayakan dalam suasana bergembira, untuk menentukan pilihan pada salah satu pasangan calon. Ia mengatakan ada tiga hal yang seharusnya dilakukan masyarakat.
Pertama, ikhtiar dengan cara yang halal, bukan menghalalkan berbagai cara. Kedua, berdoa kepada Allah untuk meraih kemenangan tentu dengan ijin Allah. Ketiga, bertawakal kepada Allah.
"Bukan sebaliknya melakukan tindak yang menyimpang dari agama seperti perbuatan taruhan," ujar Amirsyah.
Ia menegaskan judi adalah salah satu kejahatan yang mesti diberantas, baik dalam konsep kenegaraan, maupun dalam konsep agama. Tak hanya judi dengan pertaruhan uang, Amirsyah mengatakan judi dengan pertaruhan apapun harus dilarang.
"Perjudian bisa merusak tatanan kehidupan umat manusia, sehingga diperlukan solusi untuk mengatasinya secara edukasi dan dengan jalur hukum," kata Amirsyah.
Sdr  Drs. H. Sirajuddin Sewang menjadi calon legislatif untuk DPR pada Pemilu 2004. Dia menjadi calon Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Sulsel I. Total suara sah pada pemilihan umum untuk DPR dari Sulsel I adalah 3.285.203. Sdr Drs. H. Sirajuddin Sewang menerima 25.988 suara, Jumlah suara ini merupakan 0.79 persen dari semua suara sah di daerah pemilihan ini. BPP yang dicapai calon ini adalah 0.09 Dalam daftar calon partai Golkar. Sdr Drs. H. Sirajuddin Sewang menjadi calon nomor 11 dari Partai Golkar.
Di Daerah Pemilihan Sulsel I Golkar meraih suara sah 584.629 suara. Di antara suara ini sebanyak 1.505.753 suara diberikan langsung kepada salah satu calon partai Golkar sedangkan suara pemilih yang diberikan kepada partai saja sebanyak 921.124 suara di Daerah Pemilihan Sulsel I. Dengan demikian sebanyak 28.04 persen pemilih Golkar di daerah pemilihan Sulsel I memilih salah seorang calon dari partainya.
Anggota DPR yang dipilih di Daerah Pemilihan daerah Sulsel I adalah sebagai berikut:
-- Sebanyak 106 anggota
yang terpilih dalam Pemilu 2019 akan dilantik hari ini, Senin (26/8). Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi mengatakan pelantikan anggota dewan periode 2019-2024 akan dihadiri pula oleh Gubernur
"Terjadwal pukul 10.00 WIB sampai selesai," kata Yuliadi saat dihubungi, Senin (26/8).
Akan ada sekitar 500 orang yang menghadiri acara ini. Termasuk dari pihak eksekutif yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Gubernur Anies Baswedan beserta jajarannya turut hadir dalam pelantikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor : 153/PL.01.9 - Kpt/31/Prov/VIII/2019 tanggal 12 Agustus 2019. Keputusan ini berisi tentang Penetapan Perolehan Kursi Partai Politik Peserta Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2019.
"Ditetapkan ada 106 anggota dewan terpilih yakni PDIP 25 kursi, Gerindra 19 kursi, PKS 16 Kursi, Demokrat 10 Kursi," kata dia.
"Kemudian PAN 9 Kursi, PSI 8 Kursi, Nasdem 7 Kursi, Golkar 6 kursi, PKB 5 kursi dan PPP 1 kursi," lanjut dia.
Adapun nama-nama anggota DPRD DKI Jakarta hasil Pemilu 2019 antara lain sebagai berikut.
Agustina H (Tina Toon)
Steven Setia Budi Musa
Thopaz Nuhgraha Syamsul
Desie Christhyana Sari
Farazandi Fidinansyah
Habib Muhamad Bin Salim Alatas
Anthony Winza Probowo
Anggara Wicitra Sastroamidjojo
William Aditya Sarana
Harianjogja.com, JOGJA—Proses penghitungan suara calon anggota legislatif dari partai politik peserta Pemilu 2024 untuk DPR RI Dapil DIY sudah selesai. Tidak hanya penghitungan Pemilihan anggota legislatif tingkat nasional tetapi juga tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Jumlah suara yang diperoleh oleh setiap partai untuk anggota DPR RI akan dikonversi menjadi jumlah kursi di parlemen. Setelah tahapan rekapitulasi selesai, KPU akan menetapkan perolehan kursi dan calon anggota legislatif terpilih.
BACA JUGA: Terkait Kasus Investasi Fiktif, Dirut PT Taspen Dinonaktifkan
Hanya saja, KPU DIY masih belum memutuskan siapa pemilik masing-masing kursi DPR RI Dapil DIY. "Untuk penghitungan perolehan kursi nanti ada forumnya sendiri," jawab Ketua KPU DIY Ahmad Shidqi, Kamis (7/3/2024).
Pembagian Jumlah Kursi
Meski begitu, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) No. 6/2024 tentang Dapil dan Alokasi Kursi DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024, Dapil DIY pada Pileg DPR RI 2024 meliputi wilayah Kota Jogja, Bantul, Kulonprogo, Sleman, dan Gunungkidul, alokasi kursi DPR RI untuk dapil DIY sebanyak 8 kursi.
Adapun mekanisme penghitungan kursi anggota legislatif masih belum diubah. Dalam proses penghitungannya, KPU masih akan menggunakan metode Sainte Lague. Metode Sainte Lague merupakan metode yang digunakan dalam pembagian kursi DPR RI.
Metode ini tertuang dalam Pasal 415 ayat 2 UU No. 7/2017 tentang Pemilu, yang menyatakan di mana setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7, dan seterusnya.
Jika metode ini digunakan, maka dipastikan PDIP akan memperoleh jatah dua kursi DPR RI dari Dapil DIY. Sementara partai lainnya, seperti Golkar, Gerindra, PKB, PKS, PAN, dan NasDem, hanya akan memperoleh masing-masing satu kursi.
Mengacu pada perolehan suara DPR RI untuk Dapil DIY, legislator yang juga Caleg PDIP My Esti Wijayati mengamini jika pada Pemilu 2024, PDIP kembali meraih dua kursi jika menggunakan metode Sainte Lague.
BACA JUGA: Jalan Tol Jogja Solo Difungsikan untuk Mudik Lebaran 2024, Exit Tolnya di Ngawen Klaten
"Ini kalau benar metode penghitungannya menggunakan sainte lague. Penjenengan bisa hitung sendiri kok. Bagi 1, bagi 3, bagi 5 dan sebagainya. Terus lihat mana yang terbesar 1 dari pembagian tadi sampai dengan kursi ke 8," terang Esti.
Politisi Golkar, Gandung Pardiman juga membenarkan, hasil pemilihan calon anggota DPR RI untuk Dapil DIY, Partai Golkar hanya bisa meraih 1 kursi dengan metode Sainte Lague. Padahal jumlah suara yang diraih Partai Golkar menduduki posisi kedua tertinggi setelah PDIP.
"(Hanya) Dapat satu kursi, gemuk sekali," jawab Gandung saat dikonfirmasi perolehan jumlah kursi Partai Golkar untuk Dapil DIY.
Perolehan Suara Partai dan Caleg
Pada Pemilu 2024 ini, PDIP mampu menyumbang total suara sah (suara partai dan caleg) sebanyak 593.969 atau 25,88% suara untuk Caleg DPR RI. Raihan suara PDIP tidak mampu dilampui partai peserta Pemilu lainnya. Perolehan suara paling mendekati diraih Partai Golkar dengan total sebanyak 302.845 atau 13,20% suara. Golkar pun menjadi runner up.
Persaingan ketat perolehan suara untuk DPR RI terjadi di posisi ketiga dan keempat. Total suara sah Partai Gerindra nyaris disamai oleh PKS. Keduanya sama-sama memperoleh 11,86% suara dan berselisih sebanyak 104 suara.
Gerindra mendapatkan total suara sah 272.165 suara sedangkan PKS sebanyak 272.061 suara. Di peringkat kelima diduduki PKB dengan total suara sah sejumlah 245.627 suara atau 10,70%.
Hasil Pemilu 2024 menggerus banyak suara PAN dan Partai NasDem dibandingkan Pemilu sebelumnya. PAN hanya bertengger di posisi keenam dengan total meraih suara sah sebanyak 198.662 atau 8,66% sementara NasDem meraih total suara sah sebanyak 130.830 suara atau 5,70%.
Adapun hasil perolehan suara masing-masing Caleg DPR RI di DIY, My Esti Wijayati dari PDIP memperoleh suara tertinggi sebanyak 257.923 suara, Gandung Pardiman dari Golkar (94.777 suara), dan Siti Hediati Soeharto dari Gerindra (145.489 suara).
Selanjutnya, Sukamta dari PKS (112.482 suara), Kaisar Abu Hanifah dari PKB (109.955 suara), Totok Daryanto dari PAN (66.221 suara), Totok Hedi Santoso dari PDIP (70.800 suara), Subardi dari NasDem sebanyak 83.275 suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mengumumkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pemilihan Presiden 2024. Pengumuman tersebut didasarkan pada hasil rekapitulasi suara secara nasional untuk pemilihan presiden, legislatif, dan dewan perwakilan daerah.
Hasyim Asy'ari, Ketua KPU RI menyatakan bahwa keputusan ini diatur dalam Surat Keputusan Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten/Kota Tahun 2024. Hasyim menegaskan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil dari keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Memutuskan menetapkan keputusan Komisi Pemilihan Umum tentang penetapan hasil pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, Kabupaten/Kota dalam Pemilu 2024," kata Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 Maret 2024.
Pidato kemenangan Prabowo 2024
Prabowo Subianto memberikan pidato kemenangan setelah KPU menetapkan dirinya dan pasangannya, Gibran Rakabuming Raka, sebagai pemenang Pilpres 2024. Prabowo-Gibran berhasil mengalahkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar-Mahfud MD, meraih kemenangan di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Pidato tersebut disampaikan di kediamannya di Kertanegara IV, Jakarta, pada Rabu, 20 Maret 2024 malam, didampingi oleh elit Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan rasa syukurnya atas keputusan resmi KPU terkait hasil Pemilu 2024, serta mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya. Prabowo juga mengapresiasi penyelenggara pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, DKPP, TNI, Polri, dan unsur pendukung lainnya, atas kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu.
Prabowo juga menyampaikan terima kasih kepada semua partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, serta tokoh-tokoh nasional dan relawan yang turut mendukungnya. Dia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu dan bekerja sama menuju kemakmuran dan keadilan.
Prabowo menegaskan bahwa Indonesia harus bersatu dan kuat, tidak lagi dipecah belah, serta menegaskan bahwa pemerintahannya akan bekerja untuk seluruh rakyat Indonesia, tanpa membedakan pilihan politik. Dia juga mengakhiri pidatonya dengan menyampaikan takbir sebagai ungkapan kegembiraan.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto memberikan keterangan pers terkait situasi dan kondisi terkini pasca Pemilu di kediaman Kertanegara 4, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019. Dalam jumpa pers ini, Prabowo juga menanggapi penetapan tersangka Ustadz Bachtiar Nasir. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pidato Prabowo pasca-kalah gugatan di MK tahun 2019
Pasca-penolakan Mahkamah Konstitusi semua permohonan dari calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Prabowo menyampaikan pidato. Setelah putusan tersebut, Prabowo langsung menyampaikan pidato di kediamannya di Jalan Kertanegara 4, Jakarta, bersama dengan pimpinan partai koalisi Adil Makmur.
Dalam pidatonya, Prabowo menyatakan bahwa dia menghormati putusan MK dan mengucapkan terima kasih kepada semua pendukungnya. Meskipun dia menyadari bahwa keputusan tersebut mengecewakan, baik bagi pendukung Prabowo-Sandi, partai Koalisi Indonesia Adil Makmur, maupun bagi dirinya sendiri dan tim pemenangannya, mereka semua sepakat untuk tetap patuh pada jalur konstitusi, yaitu UUD RI 1945 dan sistem perundang-undangan.
Prabowo menyerahkan sepenuhnya kebenaran dan keadilan kepada Allah SWT dan menyatakan bahwa mereka akan berkonsultasi dengan tim hukum mereka untuk mencari tahu apakah masih ada langkah hukum atau konstitusional lain yang dapat mereka tempuh. Mereka juga berencana untuk segera mengundang seluruh pimpinan Koalisi Indonesia Adil Makmur untuk berkonsultasi mengenai langkah-langkah selanjutnya.
Prabowo dan Sandiaga Uno mengucapkan terima kasih atas kepercayaan, dukungan, kerja keras, dan loyalitas dari seluruh pendukung mereka. Mereka menyampaikan bahwa perjuangan mereka adalah perjuangan yang mulia dan luhur untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur, serta merdeka secara politik, ekonomi, dan budaya.
Prabowo mengajak seluruh pendukungnya untuk tetap tegar, tenang, dan penuh semangat, namun selalu dalam kerangka damai, anti-kekerasan, dan setia pada konstitusi. Mereka juga menegaskan pentingnya memikirkan kepentingan yang lebih besar, yaitu keutuhan bangsa dan negara, serta memandang seluruh anak bangsa sebagai saudara-saudara kita sendiri.
Selanjutnya: Pidato Lengkap Prabowo tolak kecurangan Pemilu 2029
Pidato Prabowo Tolak Kecurangan Pemilu 2019
Berikut pidato politik lengkap Prabowo Subianto:
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita sekalian.
Shalom, Om Swastiastu, Namo Buddhaya.
Saudara-saudara sekalian, sebagai insan yang bertakwa dan beragama marilah kita tidak henti-hentinya memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Maha Besar, Maha Kuasa. Kita masih diberi kesehatan dan diberi nafas sehingga kita dapat hadir pada acara yang penting pada sore hari ini. Menjelang kita buka puasa dalam hari kesembilan Ramadan.
Saya diberi tahu bahwa 9 Ramadan ini adalah persis tanggal proklamasi 17 Agustus 1945. Kadang-kadang kita tidak tahu ada kekuatan yang mengatur. Saudara-saudaraku sekalian, saya diminta memberi kata-kata penutup. Tentunay saya menyapa dan menghormati semua hadirin sekalian. Tokoh-tokoh nasional yang hadir, yang banyak sekali ya. Saya kira, saya tidak sebut namanya satu per satu. Tanpa mengurangi rasa hormat, tapi begitu banyak tokoh-tokoh yang hadir. Tokoh-tokoh pejuang, kalau diminta saya bisa sebut. Bagaimana? Disebut? Terus terang saja, begitu banyak orang-orang yang saya hormati, yang saya anggap. Orang-orang yang saya kagumi. Orang-orang yang membentuk saya, guru-guru saya, senior-senior saya, ustad-ustad saya.
Saudara-saudara sekalian, saya tidak akan panjang lebar karena kita sebentar lagi Magrib. Jadi saya hanya singkat saja. Kita mengerti bahwa demokrasi adalah jalan terbaik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Tapi kita melihat dan kita merasakan dan kita sekarang memiliki bukti-bukti dan kita mengalami rekan-rekan kita, pejuang-pejuang kita. Kita mengalami pemerkosaan demokrasi di Republik Indonesia ini.
Karena itu, tolong perhatikan dengan seksama, mendengar, dan menyakinkan diri kita dan rakyat kita,
bahwa kita telah memenangkan mandat dari rakyat.
Kita telah memenangkan mandat dari rakyat.
Kalau kita menyerah berarti kita menyerah terhadap ketidakadilan. Itu artinya kita berkhianat kepada negara, bangsa, rakyat. Itu artinya kit berkhianat kepada pendiri-pendiri Bangsa Indonesia. Itu artinya kita berkhianat kepada puluhan ribu orang yang telah gugur untuk mendirikan Negara Republik Indonesia ini. Saudara-saudara sekalian, Setelah ini, sore hari ini saya ke Kertanegara, saya akan kumpulkan ahli hukum. Saya akan membuat surat wasiat saya.
Saya katakan nggak usah nakut-nakuti kita dengan makar-makar. Orang-orang ini, tokoh-tokoh bangsa ini bukan makar. Jenderal-jenderal itu mempertaruhkan nyawanya sejak muda. Mereka tidak makar. Tyasno tidak makar, Imam Sufa'at tidak makar, Sulatin tidak makar, Tedjo Eddy tidak makar, Djoko Santoso tidak makar, Amien Rais tidak makar, kita membela negara dan bangsa Indonesia. Jangan takut-takuti kita dengan senjata yang diberikan oleh rakyat. Ada yang mengatakan Pak Prabowo, bagaimana sikapnya, katanya ada yang minta ketemu saya. Bolak-balik minta ketemu. Jangan, nggak boleh. Emak-emak jangan emosional. Berbicara boleh, berunding boleh, menyerah tidak boleh.
Ya, jadi Sikap saya adalah sebagai berikut. Kami masih, kami masih menaruh secercah harapan. Kami menghimbau insan-insan di KPU. Kami menghimbau kau anak-anak Indonesia yang ada di KPU, sekarang nasib masa depan bangsa Indonesia ada di pundakmu. Kau yang harus memutuskan. Kau yang harus memilih, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia atau meneruskan kebohongan dan ketidakadilan berarti kau mengizinkan penjajahan terhadap rakyat Indonesia.
Kami masih menaruh harapan kepadamu. Tapi yang jelas, sikap saya adalah saya akan menolak hasil penghitungan pemilihan. Hasil penghitungan yang curang. Kami tidak bisa menerima ketidakadilan, ketidakbenaran dan ketidakjujuran. Saya dan saudara Sandi bukan atas ambisi pribadi, kita ingin jadi apa-apa. Demi Allah tidak ada niat. Sesungguhnya kalau kau tanya hati saya, saya inginnya istirahat. Tapi saudara-saudara, setelah saya keliling, setelah saya melihat mata daripada rakyar kita, setelah saya pegang tangan mereka, setelah saya merasakan getaran dan mendengarkan ungkapan-ungkapan mereka. Harapan mereka rakyat Indonesia, penderitaan rakyat, harapan rakyat akan suatu negara yang adil. Jadi itu telah menjadi bagian dari diri saya. Karena itu tidak mungkin saya meninggalkan rakyat Indonesia. Saya akan timbul dan saya akan tenggelam bersama rakyat Indonesia.
Kalau proses perampasan dan pemerkosaan ini berjalan terus, hanya rakyatlah yang menentukan. Hanya rakyat yang akan menentukan. Selama rakyat percaya sama saya, Selama itulah saya bersama rakyat Indoensia.
Jangan khawatir, saya akan bersama rakyat. Selalu bersama rakyat sampai titik darah saya yang terakhir. Saya bicara seperti ini sudah lama saya dididik dan saya kaget Sandiaga Uno bicara seperti ini tadi.
Ada yang mengatakan saudara Sandiaga Uno ini seorang pengusaha, dia anak muda. Dia akan meninggalkan Prabowo Subianto, nyatanya dia lebih rajin turun ke daerah-daerah daripada saya.
"Yang tadi dia sudah menyatakan sikap dan sekarang saya yang menyatakan sikap saya. Kita akan membela keadilan dan kebenaran dan kejujuran sampai kemenangan rakyat diakui. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," kata Prabowo.
MICHELLE GABRIELA | JULI HANTORO | IRSYAN HASYIM